Riset Alinea.id: 8.315 berita dan 60.382 cuitan warganet soal pendaftaran CPNS 2021

Puncak ekspose berita pendaftaran CPNS terjadi pada Rabu (30/6).

Ilustrasi. Alinea.id/Oky Diaz

Riset Alinea.id menemukan, terdapat 8.315 pemberitaan mengenai pendaftaran CPNS selama 23 Juli-13 Juli 2021. Puncak ekspose berita pendaftaran CPNS terjadi pada Rabu (30/6). Saat itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi mengumumkan jadwal seleksi CPNS 2021 yang akan diadakan di 56 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten/kota. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terbanyak membuka formasi CPNS dan PPPK atau dengan kuota 10.447.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana merupakan figur tervokal terkait isu CPNS 2021 atau 1.788 pernyataan. Disusul kemudian, Plt Karo Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono dengan 1.234 pernyataan, Sekjen Kemenkumham RI Andap Budhi Revianto 1.012 pernyataan, Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN RB Katmoko Ari Sambodo 751 pernyataan. Secara umum, top influencer banyak diisi pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Kemudian, total ada 1.118 portal media online yang memberitakan mengenai pendaftaran CPNS 2021. Portal media online kompas menjadi terbanyak memberitakan pendaftaran CPNS 2021 di ranah nasional. Sedangkan untuk portal media online lokal paling banyak memberitakan pendaftaran CPNS 2021 adalah Tribun News Pontianak.

Lalu, sebanyak 60.382 cuitan warganet Twitter yang memperbincangkan mengenai pendaftaran CPNS dalam kurun waktu 23 Juni-13 Juli 2021. Isu tersebut banyak mendapatkan respons warganet pada Kamis (1/7), ketika pendaftaran CPNS 2021 mulai dibuka. Warganet terekam membagikan link Google Drive yang berisi formasi CPNS dari berbagai kementerian/lembaga.

Emosi anticipation (antisipasi/37%) banyak muncul dalam cuitan warganet merespons mengenai pembukaan CPNS 2021. Banyak warganet yang berharap agar lolos CPNS 2021. Selain itu, emosi anticipation dalam cuitan mengenai pendaftaran CPNS 2021 juga hadir diiringi dengan keluhan paksaan dari orang tuanya.