Riset Indef: Menkes Terawan picu sentimen negatif

Indef menyarankan pemerintah untuk memperbaiki komunikasi terkait Covid-19.

Komisi IX DPR RI Rapat saat Kerja dengan Menteri Kesehatan dr Terawan terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan bagi Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Kelas III, Senin (20/1)/Foto twitter @DPR_RI

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) merilis riset media sosial tentang respons masyarakat terhadap pemerintah dalam menangani Covid-19. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu satu bulan, periode 27 Februari-22 Maret 2020.

Hasilnya, sentimen negatif warganet terhadap pemerintah dalam menangani Covid-19 cukup tinggi. Sentimen negatif ditujukan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tokoh pertama yang dianggap buruk atau sentimen negatif adalah Menteri Kesehatan, di media sosial ada sebanyak 16.505 atau hampir 93% percakapan isinya sentimen negatif kepada Menkes, dan sisanya positif," kata pendiri dan peneliti senior Indef Didik J Rachbini dalam diskusi Indef melalui telekonferensi di Jakarta, Minggu (5/4).

Didik mengatakan, sentimen negatif terhadap Menkes umumnya disebabkan karena gaya komunikasinya cenderung asal. "Karena ngomongnya kesana-kemari dan media menganggap ini komunikasi yang buruk," kata dia.

Selain Terawan, tokoh beikutnya dengan sentimen negatif tinggi adalah Presiden Jokowi. Dalam kurun satu bulan tersebut, Indef mencatat ada sebanyak 8.666 percakapan di media sosial 79% isinya berupa penilaian negatif terhadap Jokowi.