Risma ingin bangun sekolah untuk warga suku anak dalam

Mensos Risma ingin penyaluran bantuan ke warga suku anak dalam dipercepat

Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Dokumentasi Kemensos

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bakal mempercepat pemenuhan hak sipil komunitas adat terpencil (KAT) bagi warga suku anak dalam (SAD) pascapendataan kependudukan mereka tuntas.

“Kalau saya diperkenankan kita akan bangunkan rumah itu fasilitas yang bisa untuk sekolah, perpustakaan bisa nanti kami akan bantu komputer. Nanti internetnya akan difasilitasi oleh Kominfo itu kenapa pentingnya perekaman oleh dukcapil, sehingga nanti anak-anak bisa diajar di tempat itu,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3).

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri bersama Kemensos tengah berupaya mempercepat pemenuhan KAT warga SAD. Sehingga, dapat pula terintegrasi dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).  Perekaman data nomor induk kependudukan untuk KTP-el bagi warga SAD bertempat di Kantor Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari, Jambi.

"Kenapa harus merekam KTP, Insya Allah bulan depan para keluarga itu sudah bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa bantuan sosial nanti akan dikirim. Jadi, artinya kami bisa memberikan bantuan,” sambung Risma.

Sementara itu, Direktur Pendaftaran Penduduk Kemendagri David Yama menyebut, tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan selalu membawa Dukcapil ketika turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan sosial agar tepat sasaran.