Rizal Djalil siap 'bernyanyi' ungkap suap proyek SPAM Kementerian PUPR

Rizal akan mengungkap keterlibatan pihak lain di Kementerian PUPR dalam mengatur proyek SPAM.

Anggota BPK Rizal Djalil berjalan seusai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Jumat (4/10)./ Antara Foto

Tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rizal Djalil, datang memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu berjanji akan bersikap kooperatif dalam pemeriksaan.

Dia mengaku akan memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik, guna mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus suap tersebut. 

"Saya akan bicara, pertama, persoalan yang Rp3,2 miliar itu siapa yang menerima, di mana diserahkan. Saya meminta kepada penegak hukum untuk membuka itu, mengungkap itu," kata Rizal setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).

Kedua, dia menyambung, hal lain yang akan disampaikan dalam pemeriksaan itu adalah terkait perubahan hasil audit BPK terhadap proyek tersebut. Rizal juga akan mengungkap keterlibatan sejumlah pihak di Kementerian PUPR dalam mengatur proyek tersebut.

"Siapa yang berwenang mengatur proyek di kementerian, apakah benar sebagai anggota BPK saya meminta memanggil seseorang, saya jelaskan nanti. Kenapa dia dipanggil, kenapa dia diundang, saya akan buka segala laporan terkait itu," kata Rizal menegaskan.