Pulang 10 November, Rizieq Shihab: Saya tidak ingin repotkan pemerintah

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menyebut, akan tiba di Indonesia pada Selasa (10/11). Ia dijadwalkan berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Soekarno Hatta pada Senin (9/10). Pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 816 yang ditumpanginya diperkirakan tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pada pukul 09.00 WIB.

FPI terhitung sudah tujuh kali menggembar-gemborkan wacana kepulangan Rizieq. Di sisi lain, Duta Besar untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, justru menyatakan Rizieq belum bisa ke luar dari Arab Saudi. Sebab, sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi menunjukkan status Rizieq belum bisa ke luar dari negara itu.

Mungkin itu sebabnya, Rizieq memperingatkan agar kepulangannya ke Tanah Air tidak diklaim pemerintah Indonesia, sehingga menjadi pahlawan kesiangan. Pasalnya, Rizieq mengaku tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia.

“Jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia di dalam negeri maupun di luar negeri, yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan di sini dengan tegas, bohong besar. Hoaks,” ucapnya dalam keterangan pers virtual, Rabu (4/11).

Setelah mendarat, Rizieq bakal langsung bergegas menuju kediaman pribadinya di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia dan keluarganya akan beristirahat sejenak hingga Kamis (12/11).