RSDC Wisma Atlet fokuskan perawatan pasien bergejala

Pasien yang memiliki gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) diarahkan ke Tower 8 dan 9 yang ada di komplek Pademangan, Jakarta Utara.

Fasilitas kesehatan rujukan Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat. Foto Alinea.id/Wahyu Putro A.

Meningkatnya angka penambahan kasus positif serta munculnya varian baru dari Covid-19, membuat pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, mengambil langkah untuk memfokuskan perawatan bagi pasien yang bergejala-berat. 

Koordinator RSDC Mayjen TNI Tugas Ratmono mengungkapkan, keputusan yang diambil RSDC Wisma Atlet didasari oleh terjadinya perubahan kasus yang semula cenderung ringan atau tanpa gejala, menjadi cenderung ke arah bergejala. Sehingga pasien yang memiliki gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) diarahkan ke Tower 8 dan 9 yang ada di komplek Pademangan, Jakarta Utara.

“Jadi untuk di Kemayoran, khusus untuk yang bergejala. Dan yang tanpa gejala atau ringan kami arahkan ke Tower 8 atau 9 di Pademangan,” ungkapnya dalam Talkshow bertajuk “Update RSDC Wisma Atlet: Kesiapan Pasca Libur Natal dan Tahun Baru”, Senin (18/1).

Sebelumnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran, juga diperuntukan bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, sedang, atau tanpa gejala.

Selain itu, kondisi hunian di RSDC wisma Atlet saat ini sudah mencapai angka 82,73%, dengan jumlah pasien yang ada sebanyak 4.959 pasien, dan jumlah ketersediaan tempat tidur (bed) sebanyak 5.994. Artinya ketersediaan jumlah bed yang tersedia di RSDC, hanya berjumlah sekitar 1.035 bed.