RSUD tidak boleh kekurangan APD dan alat kesehatan

Gugus Tugas Covid-19, minta RSUD lapor dinkes tingkat provinsi bila kekurangan APD dan alat kesehatan.

Kepala BNPB, Doni Monardo kana berbincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) usai menyerahkan bantuan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3). Foto Antara/Nova Wahyudi/nz

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas tidak boleh kekurangan alat pelindung diri (APD) serta alat kesehatan. Sebab, mereka merupakan garda paling depan dalam penanganan Covid-19. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta, semua RSUD berkoordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes) tingkat provinsi. Jika, memang membutuhkan APD dan alat kesehatan lainnya. "RSUD-RSUD kalau ada masalah, seperti kekurangan APD langsung bicara dengan dinkes provinsi," kata Doni di Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurut dia, nanti dinkes provinsi yang berhubungan dengan Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Terkait hal itu, Doni mengaku, telah membentuk tim khusus yang dibantu jajaran TNI, untuk mendistribusikan alat kesehatan ke seluruh Indonesia.

"Gugus Tugas Covid-19 pusat, memiliki unit khusus menangani distribusi alat kesehatan ke seluruh ibu kota provinsi, yang dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Marsekal Pertama Jorry Koloay," ungkapnya.

Mantan Danjen Kopassu itu memastikan, TNI akan menyiapkan semua transportasi udara sehingga alat kesehatan yang dibutuhkan bisa sampai ke ibu kota provinsi dalam satu hari.