sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RSUD tidak boleh kekurangan APD dan alat kesehatan

Gugus Tugas Covid-19, minta RSUD lapor dinkes tingkat provinsi bila kekurangan APD dan alat kesehatan.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Sabtu, 11 Apr 2020 15:14 WIB
RSUD tidak boleh kekurangan APD dan alat kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas tidak boleh kekurangan alat pelindung diri (APD) serta alat kesehatan. Sebab, mereka merupakan garda paling depan dalam penanganan Covid-19. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta, semua RSUD berkoordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes) tingkat provinsi. Jika, memang membutuhkan APD dan alat kesehatan lainnya. "RSUD-RSUD kalau ada masalah, seperti kekurangan APD langsung bicara dengan dinkes provinsi," kata Doni di Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurut dia, nanti dinkes provinsi yang berhubungan dengan Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Terkait hal itu, Doni mengaku, telah membentuk tim khusus yang dibantu jajaran TNI, untuk mendistribusikan alat kesehatan ke seluruh Indonesia.

"Gugus Tugas Covid-19 pusat, memiliki unit khusus menangani distribusi alat kesehatan ke seluruh ibu kota provinsi, yang dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Marsekal Pertama Jorry Koloay," ungkapnya.

Mantan Danjen Kopassu itu memastikan, TNI akan menyiapkan semua transportasi udara sehingga alat kesehatan yang dibutuhkan bisa sampai ke ibu kota provinsi dalam satu hari.

Selanjutnya, kata dia, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covi-19 daerah yang bertanggung jawab, mendistribusikan alat kesehatan ke RSUD-RSUD di kabupaten/kota.

Dia menegaskan, pihaknya sangat memerhatikan kebutuhan para petugas medis yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19. "Kami sangat concern, kepada petugas medis yang berada di garis terdepan. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan. Bahkan, pahlawan sejati," kata Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Untuk itu, pengadaan alat kesehatan termasuk APD menjadi tugas prioritas Gugus Tugas guna memenuhi kebutuhan para petugas medis. "Gugus tugas, tidak ingin para petugas medis menjadi korban karena persoalan APD," tegasnya.

Sponsored

Dia menyebutkan, bahwa sejauh ini sudah 650 ribu set APD tipe hazmat yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. "Jakarta misalnya, sudah mendapat pasokan 121.950 APD, Jawa Barat 62.000 APD. Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sekitar 40.000 APD. Seluruh provinsi di Indonesia mendapat pasokan APD," katanya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid