Ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso Jakarta penuh

RSPI Sulianti Saroso tak ingin ada kesan menolak pasien.

Kesibukan di pos pemantauan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020)/Foto Antara/Muhammad Adimaja

Sebelas ruang isolasi Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta untuk merawat pasien positif coronavirus (Covid-19) dan pasien dengan pengawasan dinyatakan penuh. 

Untuk itu, pasien lain yang diduga (suspect) terjangkit coronavirus akan dirujuk ke delapan rumah sakit (RS) lain di Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan ruang isolasi.

"Jadi tolong disampaikan, jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang penuh, ga mungkin dimasukan dalam ruangan yang bukan isolasi," kata Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis (5/3).

Dikatakan Syahril, dua ruangan isolasi yang tersisa masih menerima pasien baru terduga terjangkit virus corona. Pihaknya akan mengantisipasi bila ada pasien rujukan baru yang tidak mendapat perawatan di ruang isolasi, sebab sebelumnya ruangan isolasi sempat penuh.

Ruangan isolasi di rumah sakit rujukan juga dilengkapi alat negative presure machine, dan alat pengatur sirkulasi udara, yang sama dengan penanganan pasien dengan pengawasan corona.