Sambangi Bareskrim, Korban Kanjuruhan bawa para saksi

Anjar melaporkan Tragedi Kanjuruhan karena penanganan kasus di Polda Jawa Timur berbekal laporan model A.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Foto Ist

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari ini, Selasa (6/12). Kedatangan mereka atas nama Tim Gabungan Aremania (TGA) mewakili para korban dari tragedi Stadion Kanjuruhan.

Sekjen Federasi KontraS Andy Irfan mengatakan, pihaknya hendak menindaklanjuti laporan polisi yang telah disampaikan pada dua minggu lalu. Penindaklanjutan ini disertai dua orang sebagai saksi kunci.

“Jadi ada dua teman ada Wahyu, Mas Bagas, dua orang ini saksi pelapor,” kata Andy di Mabes Polri, Selasa (6/12).

Menurutnya, kedua orang ini ada di dalam peristiwa Kanjuruhan. Mereka ikut menyaksikan menonton sejumlah penembakan sejumlah gas air mata.

Keduanya menyaksikan sejumlah orang meninggal dunia bahkan sempat menolong salah satu personel polisi yang waktu itu meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, pihaknya tidak membawa bukti materiil ke pihak penyidik.