Sampah Jakarta bertambah 864 ton pada hari pertama Ramadan

Hari pertama puasa Ramadan, sampah DKI Jakarta bertambah 864 ton yang masuk ke TPST Bantar Gebang Bekasi.

Hari pertama puasa Ramadan, sampah DKI Jakarta bertambah 864 ton yang masuk ke TPST Bantar Gebang Bekasi. / Antara Foto

Hari pertama puasa Ramadan, sampah DKI Jakarta bertambah 864 ton yang masuk ke TPST Bantar Gebang Bekasi.

Volume sampah DKI Jakarta yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat, pada hari pertama puasa Ramadan 1440 Hijriyah, Senin (6/5), bertambah 864 ton menjadi 7.864 ton, menurut data Unit Pelaksana Teknis TPST Bantargebang.

Petugas di TPST Bantargebang Ahmad Nur Mubarok mengatakan bahwa ada 12 truk yang dalam 24 jam mengangkut sampah dari wilayah DKI Jakarta ke Bantargebang pada hari pertama Ramadan.

"Kenaikan volume sampah selama puasa ini sebetulnya tidak terlalu signifikan, hampir sama saja dengan hari normal sekitar 7.000 ton per hari," kata Ahmad di Bekasi, Selasa (7/5).

Dia mengatakan peningkatan volume sampah dari wilayah DKI Jakarta selama bulan puasa tahun ini kemungkinan kurang lebih sama dengan tahun lalu, sekitar 4%, utamanya berasal dari tempat-tempat perdagangan takjil dan pasar-pasar kaget.