Sandiaga Uno minta penembak 31 pekerja di Papua ditindak tegas

Aparat harus mencari tahu siapa di balik kasus ini. Lalu, pelakunya dibawa ke meja hukum.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjadi pembicara seminar tentang UMKM di Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Senin (26/11/2018). Antara Foto

Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno mengutuk pembantaian 31 orang pekerja dari Istaka Karya yang tengah membangun proyek jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditindak tegas.

“Prabowo-Sandiaga mengutuk tindakan kekerasan di Papua, apalagi pada kegiatan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat,” kata Sandiaga Uno di Surabaya, Jawa Timur. 

Ia mengaku sangat prihatin terhadap pembantaian terhadap puluhan orang pekerja tersebut, dan berharap pemerintah menindak tegas para pelakunya, serta menangani kasus pembantaian ini hingga tuntas.

“Aparat harus mencari tahu siapa di balik kasus ini. Lalu, pelakunya dibawa ke meja hukum. Sebab tindakan mereka itu sangat tidak bisa dibenarkan,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, sebanyak 31 orang tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12) dan Minggu (2/12). Mereka dibunuh saat membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga.