Sanitasi buruk, PR yang belum tuntas di Jakarta

Warga Tanjung Duren, Jakarta Barat masih punya masalah dengan sanitasi yang layak.

Warga di Jakarta masih punya masalah akses ke sanitasi yang layak. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Memasuki Gang Sekretaris di Tanjung Duren Utara, Grogol, Jakarta Barat, kesan kumuh langsung terlihat. Jalanan sempit, hanya bisa memuat berjalan dua orang. Ember, gerobak, pakaian yang terjemur, dan kantong-kantong sampah ada di sepanjang gang itu. Beberapa rumah juga semipermanen.

Aroma tak sedap yang berasal dari kali kecil di gang itu, langsung menyengat hidung. Akan tetapi, warga di permukiman padat dan lembap itu tak terganggu dengan bau busuk tersebut.

Ibu-ibu berkumpul mengobrol, memasak, dan memomong anaknya. Anak-anak berlarian ke sana-ke mari. Mereka tak terusik sama sekali dengan bau tak sedap.

“Biasa aja. Enggak bau kok,” kata seorang ibu.

Aroma tak sedap itu berasal dari kotoran yang tersumbat di Kali Gendong, sebuah kali kecil berukuran 1,5 meter di sekitar permukiman. Di dekat permukiman juga ada kali yang lebih besar, yakni Kali Sekretaris. Namun, keadaan Kali Gendong terlihat lebih keruh dan tercemar.