Satgas Pangan tetap selidiki dugaan penimbunan dan permainan harga kedelai

Penyelidikan dan pengecekan akan dilakukan sampai kondisi stok dan harga di pasaran kembali normal.

Ilustrasi kedelai impor/Pixabay.

Satgas Pangan Polri mengaku tengah melakukan penyelidikan atas dugaan adanya penimbunan dan permainan harga dalam kelangkaan kacang kedelai.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan, meski hingga saat ini belum ditemukan adanya tindak pidana berupa penimbunan dan permainan harga, Satgas Pangan terus melakukan pengecekan dan penyelidikan demi memastikan tidak adanya pelanggaran sampai stok dan harga di pasaran kembali normal.

“Kami tetap melakukan penyelidikan terhadap dugaan penimbunan yang mengakibatkan stok langka dan permainan harga oleh spekulan,” ujar Argo saat dikonfirmasi Alinea, Kamis (7/1).

Dibeberkan Argo, hingga saat ini Satgas Pangan terus melakukan analisa data ketersediaan dan kebutuhan kedelai secara nasional. Kesiapan gudang-gudang importir pun telah dilakukan pengecekan dan pendataan.

“Satgas Pangan juga terus berkoordinasi dengan Kemendag dan Kementan terkait ketersediaan, importasi dan harga saat ini,” tuturnya.