Pemprov DKI Jakarta bentuk satgas siaga banjir

Masyarakat dapat mengadu ke satgas siaga banjir apabila terjadi kenaikan volume air.

Pemprov DKI membentuk satgas siaga banjir untuk memantau kondisi banjir di Jakarta selama 24 jam./Antara Foto

Menghadapi musim penghujan, hal jamak yang sering terlihat adalah tumpukan sampah di sungai dan kali. Selain tidak sedap dipandang, sampah yang menggenang di sungai bisa berakibat banjir. 

Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memiliki sejumlah program untuk mengantisipasi penumpukan sampah di sungai, saat hujan terjadi di Jakarta. 

Kasubag TU UPK Badan Air Dinas LH DKI Aditya Pamungkas menyebut, ada enam program yang telah disiapkan. Pertama, perbaikan atau pemeliharaan saringan sampah otomatis. Kedua, gerebek sampah. 

Ketiga, bedah kali aliran yang tertutup tanaman atau pohon liar. Keempat, pembentukan satgas siaga banjir musim penghujan. Kelima, optimalisasi sarana dan prasarana. Keenam, sterilisasi pompa air.

Ada pun jumlah satgas yang disiagakan saat musim penghujan sebanyak 277 orang personel. Satgas yang disediakan adalah: Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.