Sebanyak 109 gempa susulan melanda Tapanuli Utara

Terdapat sembilan kecamatan yang merasakan gempa di Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebuah pagar bangunan rubuh akibat gempa di Tapanuli Utara. Foto BNPB

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Freddy menjelaskan, gempa bumi di Tapanuli Utara terjadi pada 1 Oktober 2022, memiliki kekuatan 5,8 skala ricther. Setidaknya terdapat 109 gempa bumi susulan yang terjadi hingga Senin (3/10)

“Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara baru saja dirasakan, ketika sedang zoom saat ini,” ujar Bonggas. 

Bonggas juga mengatakan Tapanuli Utara terletak pada sesar semangko, dan terletak pada dua patahan. Patahan tersebut adalah patahan hantoru dan renum. Sebelumnya di 1987 juga terjadi gempa yang berasal dari patahan sama dan memiliki dampak merusak bangunan. 

“Tetapi, mudah-mudahan sekarang yang terjadi tidak seperti itu,” kata Bonggas dalam pantauan online, Senin (3/10). 

Terdapat sembilan kecamatan yang merasakan gempa di Kabupaten Tapanuli Utara. Yaitu, Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Parmonangan, Pagaran, Pahae Jae, Siborongborong, Pahae Julu, Sipahutar. Namun, pusat gempa yang terjadi diantara kecamatan tersebut berasal dari Kecamatan Parmonangan.