sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sebanyak 109 gempa susulan melanda Tapanuli Utara

Terdapat sembilan kecamatan yang merasakan gempa di Kabupaten Tapanuli Utara.

Raihan Putra Tjahjafajar
Raihan Putra Tjahjafajar Senin, 03 Okt 2022 22:45 WIB
Sebanyak 109 gempa susulan melanda Tapanuli Utara

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Freddy menjelaskan, gempa bumi di Tapanuli Utara terjadi pada 1 Oktober 2022, memiliki kekuatan 5,8 skala ricther. Setidaknya terdapat 109 gempa bumi susulan yang terjadi hingga Senin (3/10)

“Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara baru saja dirasakan, ketika sedang zoom saat ini,” ujar Bonggas. 

Bonggas juga mengatakan Tapanuli Utara terletak pada sesar semangko, dan terletak pada dua patahan. Patahan tersebut adalah patahan hantoru dan renum. Sebelumnya di 1987 juga terjadi gempa yang berasal dari patahan sama dan memiliki dampak merusak bangunan. 

“Tetapi, mudah-mudahan sekarang yang terjadi tidak seperti itu,” kata Bonggas dalam pantauan online, Senin (3/10). 

Terdapat sembilan kecamatan yang merasakan gempa di Kabupaten Tapanuli Utara. Yaitu, Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Parmonangan, Pagaran, Pahae Jae, Siborongborong, Pahae Julu, Sipahutar. Namun, pusat gempa yang terjadi diantara kecamatan tersebut berasal dari Kecamatan Parmonangan.

Hanya lioma kecamatan yang mengalami dampak yang paling parah akibat dari gempa bumi. Selain itu, terdapat satu kecamatan yang mengalami kebakaran ketika gempa bumi itu terjadi. 

“Lima kecamatan yang paling parah, yaitu, Kecamatan Taruhutung, Sipoholon, Siatas Barita, Parmonangan, dan Pagaran. Sementara Kecamatan Pahae Jae ini, akibat dari gempa ini juga ada kejadian kebakaran. Dan menghancurkan enam belas unit rumah, dan dua unit rusak, sehiggga total menjadi delapan belas rumah,” katanya.

Data kerusakan rumah dan fasilitas terbaru akibat dari gempa yang terjadi di Tapanuli Utara. Rumah penduduk 1278 unit, 72 unit rumah ibadah, 30 ruas/lokasi jalanan,  sembilan unit jembatan, 22 unit fasilitas pendidikan, tiga unit fasilitas kesehatan, 24 unit fasilitas pemerintah, tiga unit kantor swasta, tembok penahan tanah di 34 lokasi, saluran irigasi di 35 lokasi, tiga buah tiang PLN , dua buah Lampu Penerangan Jalanan Umum (LPJU), tempat wisata di satu lokasi, dan sembilan unit fasilitas bir bersih. Terdapat satu korban meninggal, dan 24 orang luka-luka. 

Sponsored

Akibat dari bencana gempa bumi, Kabupaten Tapanuli Utara sedang membutuhkan tenda keluarga, sembako, bahan bangunan, dan dana rehabilitasi pascabencana.

Bonggas mengatakan, telah menerima bantuan sosial dari berbagai unsur. Seperti, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara berupa 1.000 paket sembako, Polda Sumut sebanyak 400 paket, Kodim 0210 TU sebanyak 300 paket, Indomaret, Bank Mandiri, Lions Club, PT. BNI, Pertamina dan lainnya. 

“Sudah sangat banyak sekali yang telah memberikan bantuan kepada kami. Dan sudah banyak yang datang ke Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyaksikan langsung lokasi bencana. Serta, Pak Gubernur, dan instansi lainnya turut hadir untuk meninjau lokasi bencana,” tuturnya. 

Berita Lainnya
×
tekid