Sejumlah petugas dan puluhan warga binaan reaktif Covid-19

Petugas dan warga binaan yang reaktif akan menjalani uji swab PCR Covid-19.

Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Rutan kelas 1, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha

Direktorat Jendral Pemasyarakatan atau Ditjen PAS menemukan sejumlah petugas dan puluhan warga binaan terpapar Covid-19, dari hasil pemeriksaan rapid test di Rutan Pondok Bambu dan Lapas Kelas IIA Gorontalo.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan atau Dirjen PAS Reynhard Silitonga menerangkan pada rapid test di Rutan Pondok Bambu, terdapat dua petugas dan 24 warga binaan yang dinyatakan reaktif. 

Hasil itu didapat dari pemeriksaan terhadap 115 orang petugas rutan, dua orang petugas kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, 309 warga binaan, dua anak bayi, sembilan orang pegawai kejaksaan dan 12 orang pihak eksternal.

"Dari pemeriksaan hasil kerja sama dengan suku dinas kesehatan Jakarta Timur dan Puskesmas Duren Sawit tersebut, terdapat dua orang petugas dan 24 orang warga binaan yang hasil rapid test-nya reaktif," kata Reynhard dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Selasa (12/5).

Saat ini, 12 warga binaan itu tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Pengayoman, sambil menunggu uji swab polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan infeksi coronavirus. Adapun dua petugas yang reaktif, tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dan diperintahkan melapor ke puskesmas atau rumah sakit rujukan Covid-19.