sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sejumlah petugas dan puluhan warga binaan reaktif Covid-19

Petugas dan warga binaan yang reaktif akan menjalani uji swab PCR Covid-19.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 12 Mei 2020 13:19 WIB
Sejumlah petugas dan puluhan warga binaan reaktif Covid-19

Direktorat Jendral Pemasyarakatan atau Ditjen PAS menemukan sejumlah petugas dan puluhan warga binaan terpapar Covid-19, dari hasil pemeriksaan rapid test di Rutan Pondok Bambu dan Lapas Kelas IIA Gorontalo.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan atau Dirjen PAS Reynhard Silitonga menerangkan pada rapid test di Rutan Pondok Bambu, terdapat dua petugas dan 24 warga binaan yang dinyatakan reaktif. 

Hasil itu didapat dari pemeriksaan terhadap 115 orang petugas rutan, dua orang petugas kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, 309 warga binaan, dua anak bayi, sembilan orang pegawai kejaksaan dan 12 orang pihak eksternal.

"Dari pemeriksaan hasil kerja sama dengan suku dinas kesehatan Jakarta Timur dan Puskesmas Duren Sawit tersebut, terdapat dua orang petugas dan 24 orang warga binaan yang hasil rapid test-nya reaktif," kata Reynhard dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Selasa (12/5).

Saat ini, 12 warga binaan itu tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Pengayoman, sambil menunggu uji swab polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan infeksi coronavirus. Adapun dua petugas yang reaktif, tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dan diperintahkan melapor ke puskesmas atau rumah sakit rujukan Covid-19.

Sedangkan di Lapas Kelas IIA Gorontalo, didapatkan tiga orang petugas dan 25 warga binaan reaktif Covid-19 dari pemeriksaan rapid test. Angka itu didapat dari pemeriksaan yang dilakukan pada 489 warga binaan pada Senin (11/5).

"Dari pemeriksaan tersebut, sebanyak tiga orang petugas dan 25 orang warga binaan hasilnya reaktif atau terduga positif dan dikarantina di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, yang ditunjuk sebagai Lapas untuk isolasi di wilayah Gorontalo. Untuk sementara 33 orang warga binaan LPP Gorontalo dipindahkan ke LPKA Kelas II Gorontalo," ucap Reynhard.

Saat ini, kata Reynhard, warga binaan yang reaktif rapid test telah dipindahkan ke ruang isolasi yang sudah disiapkan oleh pihak lapas. "Pengawasan kami lakukan secara maksimal, termasuk dengan memberikan asupan makanan bergizi tinggi dan tambahan multivitamin agar daya tahan tubuh tetap baik," ucap Reynhard.

Sponsored

Lebih lanjut, Reynhard menerangkan, pihaknya masih menunggu laporan hasil pemeriksaan swab PCR dari kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Gorontalo.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid