Sekda tanggapi kritik Megawati soal Formula E di Monas

Balapan Formula E diniliai tidak akan merusak kawasan Monas.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato usai pengumuman nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2)/Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menanggapi kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  soal penyelenggaraan Formula E di Monas.

Sekda menyebut tujuan perhelatan balap mobil listrik di Monas itu agar Indonesia terkenal di dunia, bahkan akhirat.

"Saya gak tahu Bu Mega ngomong bagaimana. Alasannya (di Monas), kami ingin Indonesia dikenal di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2).

Saefullah menambahkan, pihak Pemprov DKI Jakarta meyakini ketika Monas menjadi salah satu rute Formula E, maka bukan hanya cagar budaya itu dan Monas saja yang dikenal wisatawan mancanegera, tapi Indonesia secara umum akan kian dikenal.

"Monumen Nasional di Jakarta, di Indonesia sehingga orang semakin tahu seperti apa sih," ujarnya.