Selama libur lebaran, wisatawan pantai di Banten turun 60%

Penurunan jumlah kunjungan wisata air dan pantai ini, merupakan imbas dari kejadian bencana tsunami Selat Sunda

Ribuan wisatawan bermain di pantai Pasir Putih Carita, Pandeglang, Banten, Sabtu (8/6)./AntaraFoto

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat penurunan sekitar 60% pada destinasi wisata pantai di Banten pada libur hari raya Idulfitri 2019 dibanding tahun lalu.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Banten Paundra Bayyu Ajie mengatakan penurunan jumlah kunjungan wisata air dan pantai ini, merupakan imbas dari kejadian bencana tsunami Selat Sunda yang melanda Banten pada 22 Desember 2018.

Selama libur Lebaran 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai di Banten dari 5 Juni sampai 9 Juni hanya sebanyak 349.299 wisatawan. Jumlah ini turu jika dibandingkan jumlah kunjung libur Lebaran 2018 sebanyak 969.070 wisatawan. 

Data ini berdasarkan data kunjungan destinasi wisata air dan pantai terbuka di empat kabupaten/ kota di Banten. Di antaranya pantai di daerah Kota Cilegon, Anyer Kabupaten Serang, Carita dan Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, kemudian Sawarna dan Bagedur Kabupaten Lebak.

"Pantai wilayah selatan (Sawarna/Bagedur) paling ramai dikunjungi karena tidak terdampak tsunami karena masyarakat berfikir lebih aman," katanya, Rabu (12/6) di Serang.