Sembilan saksi akan beri keterangan dalam sidang Ferdy Sambo

Hari ini sidang menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J dan perintangan penyidikannya, Ferdy Sambo hendak mengikuti persidangan dengan agenda putusan sela, Rabu (26/10). Dok: Alinea.id/Immanuel Christian

Persidangan pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (22/11). Persidangan kali ini menghadirkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai terdakwa.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) rencananya akan menghadirkan sembilan orang saksi dalam persidangan kali ini. Sembilan orang ini bukan berasal dari latar belakang kepolisian seperti pada persidangan Senin (21/11).

Sembilan saksi itu adalah Anita Amalia Dwi Agustine sebagai Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong, Bimantara Jayadiputro sebagai Provider PT Telekomunikasi Seluler bagian Officer Security and Tech Compliance Support, Victor Kamang sebagai Legal Counsel pada provider PT XL AXIATA,
Tjong Djiu Fung alias Afung yang merupakan seorang Biro jasa CCTV, Raditya Adhiyasa selaku pekerja lepas di Biro Paminal, Ahmad Syahrul Ramadhan selaku Sopir Ambulans, Nevi Afrilia sebagai Petugas Swab di Smart Co Lab, Ishbah Azka Tilawah selaku Petugas Swab di Smart Co Lab, dan Novianto Rifai selaku Staf Pribadi Ferdy Sambo.

Sebelumnya, pada persidangan kemarin menghadirkan pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J berlanjut dengan kehadiran tiga orang terdakwa, Richard Eliezer (Bharada E), Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal. Persidangan berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (21/11).

Penasehat hukum terdakwa Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan mengatakan, persidangan terhadap kliennya akan berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi. Ada 10 orang saksi dari jajaran kepolisian yang dihadirkan dalam persidangan.