Semeru muntahkan awan panas, 550 warga mengungsi

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas pada Selasa dini hari.

Penampakan muntahan awan panas Semeru/Foto Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM.

Sebanyak 550 warga Lumajang, Jawa Timur, mengungsi setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (1/12), pukul 01.23 WIB.

"Berdasarkan data sementara pada Selasa (1/12), pukul 09.00 WIB, pengungsian tersebar di dua titik, yaitu di pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan sisanya di Desa Supiturang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Selasa (1/12). 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang, lanjut dia, juga mencatat sejumlah kebutuhan mendesak, seperti makanan siap saji, dapur umum dan masker.

"Lokasi yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik yaitu Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. Sejumlah desa tersebut berada Kabupaten Lumajang," tuturnya.

Raditya menambahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan beberapa poin demi keselamatan warga, yaitu: