Sempat bersimpati, Bamsoet tegaskan tak membela Ferdy Sambo

Di sisi lain, Bamsoet mendukung langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet (kedua kiri), saat bertemu Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (8/3/2022). Dokumentasi pribadi

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, menegaskan, tidak membela bekas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (FS), dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Pernyataan ini disampaikan menyusul berpolemiknya keterangan yang diutarakan kala membuka Forum Tematik Badan Koordinasi Humas (Bakohumas) MPR, 4 Agustus 2022.

Bamsoet, sapaannya, menerangkan, dirinya kala itu bersimpati kepada keluarga Sambo dalam kasus Brigadir J lantaran belum ditetapkan sebagai tersangka. Pun bakal menjadi korban apabila penanganan perkaranya berlarut-larut dan isu yang berkembang menjadi liar.

"Saat itu, saya juga mengajak masyarakat untuk bijaksana mencerna berbagai informasi yang beredar di media sosial mengingat pada saat itu banyak sekali beredar informasi di media sosial yang kebenarannya belum valid serta tidak jelas darimana sumber informasinya, baik terhadap almarhum Brigadir J maupun terhadap keluarga besar Irjen FS," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (10/8).

"Jangan sampai karena kesimpangsiuran informasi yang langsung dipercaya begitu saja oleh masyarakat malah menyebabkan keluarga almarhum Brigadir J maupun keluarga FS malah menjadi korban miss informasi," imbuhnya.

Dalam acara Forum Tematik Bakohumas MPR, Bamsoet mengambil kasus pembunuhan Brigadir J sebagai contoh pentingnya humas untuk berkoordinasi dalam meluruskan narasi yang berkembang di publik. Pangkalnya, isu yang beredar kian melebar ke mana-mana.