Semrawut kabel-kabel maut di Jakarta

Kabel-kabel semrawut di Jakarta sudah menimbulkan korban jiwa.

Ilustrasi jaringan utilitas. Alinea.id/Firgie Saputra

Entis, 52 tahun, jadi saksi bagaimana kabel-kabel di lingkungan tempat tinggalnya di daerah Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat setiap tahun semakin semrawut. Perantau asal Cirebon, Jawa Barat itu, sudah tinggal di Jalan KH. Syahdan, tak jauh dari kampus Binus, sejak 1990-an.

“Setiap tahun terus nambah (kabel-kabel). Apalagi sejak orang sini ramai pasang wifi (internet), bukan tambah berkurang,” ujar Entis, yang saban hari berdagang pisang cokelat di dekat kampus Binus kepada Alinea.id, Minggu (6/8).

Ia sudah lekat dengan kabel listrik dan jaringan internet yang menjuntai di sepanjang jalan. Bahkan, lilitan kabel-kabel di Gang Keluarga tampak berantakan.

“Depan Gang Keluarga ini sering ada korsleting listrik, tapi enggak lama biasanya langsung dibenerin,” tutur Entis.

Meski belum pernah terjadi musibah kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik, tetapi Entis tetap khawatir bila kabel-kabel semrawut itu tak dibenahi. Wacana pembenahan kabel-kabel di kawasan Binus, katanya, sudah ada sejak dahulu.