DPR minta semua kalangan sinergi menyukseskan program vaksinasi Covid-19

Masyarakat jangan dikorbankan karena perbedaan pandangan politik antara kepala daerah tingkat I dan II.

Masyarakat mengikuti tahapan pemberian vaksin di Sentra Vaksinasi COVID-19 Dana Pensiun Astra (DPA) yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Foto Dokumentasi Astra International.

Semua kalangan diminta bisa bersinergi dalam upaya menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Adanya perbedaan pandangan politik kepala daerah tingkat I dan II yang mengakibatkan penyaluran vaksin Covid-19 terkenda, tidak dibenarkan.

"Perlu kerja sama dengan lintas sektoral, dengan informal, apakah MUI, Muhammadiyah, NU, bekerja sama dalam rangka mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi itu," ujar Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus kepada wartawan, Senin (23/8).

Dia meminta masyarakat jangan dikorbankan karena perbedaan pandangan politik antara kepala daerah tingkat I dan II. Dia mengingatkan bahwa pilkada sudah selesai.

"Masing-masing kepala daerah bertugas untuk bagaimana menjaga memelihara seluruh komponen masyarakat yang berada di daerahnya. Jadi, enggak ada lagi dikotomi. Ini orang partai saya, ini bukan orang partai saya, itu harus dijauhkan dari pikiran, perasaan dan lain sebagainya," tuturnya.

Dia menambahkan, memberantas Covid-19 di wilayah masing-masing juga menjadi tugas setiap kepala daerah. "Salah satu pirantinya itu adalah bagaimana sosialisasi vaksinasi bisa dilakukan secara tepat sasaran, efektif, dan efisien," katanya.