Setelah TNI, Presiden akan angkat wakil kepala di KSP

Wakil Kepala Staf Kepresidenan akan fokus pada delivery unit, sementara Kepala Staf Kepresidenan berkonsentrasi pada kebijakan.

Kepala Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan terkait capaian kinerja pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Jumat (18/10)./ Antara Foto

Presiden Joko Widodo akan mengangkat seorang wakil di Kantor Staf Presiden (KSP), untuk mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Wacana ini muncul setelah Presiden kembali menghidupkan jabatan Wakil Panglima TNI yang dihapus pada 2000 lalu.

Moeldoko mengatakan, penempatan pejabat baru di KSP dilakukan sebagai penyesuaian terhadap beban kerja yang dihadapi pemerintah dalam lima tahun ke depan. Wakil Kepala KSP, akan memastikan kebijakan pemerintah, terutama visi Presiden dan Wakil Presiden, diterima dengan baik oleh masyarakat. 

"Nanti wakil staf lebih ke delivery unit, kepala staf lebih ke policy-nya, akan kami bagi seperti itu," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (7/11).

Menurutnya, jabatan tersebut akan diisi oleh tokoh yang berasal dari kalangan profesional. Moeldoko tak menyebut nama-nama yang berpotensi menduduki posisi tersebut. Meski demikian, menurutnya, tokoh yang akan menduduki jabatan tersebut akan ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi. 

Delivery unit yang akan ditangani Wakil KSP, menjadi tugas tambahan yang diberikan Presiden pada KSP. Unit ini akan memastikan program Presiden dan Wakil Presiden dijalankan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.