Siaga bencana, BNPB ajak pejabat kurangi tidur

Kepala BNPB berharap pejabat bisa lebih peduli lagi dengan rakyat. Bahkan, kalau perlu mengurangi jam tidurnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo saat ditemui wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). Foto Akbar Ridwan

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2020. Guna meminimalisir dampak bencana, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, mengingatkan berjalan atau tidaknya sistem peringatan dini tergantung pada para pejabatnya.

Karena itu, Doni berharap pejabat bisa lebih peduli lagi dengan rakyat. Bahkan, kalau perlu mengurangi jam tidurnya demi mencegah adanya korban akibat bencana.

"Kalau perlu tidurnya dikurangi. Siaga terus. Koordinasi antara hulu dengan hilir," kata Doni kepada wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Koordinasi yang dimaksud Doni berkenaan dengan curah hujan. Termasuk juga melakukan persiapan ke aspek teknis seperti pengecekan pintu air.

Bentuk lain koordinasi yang juga diperlukan ialah membuat satu grup dalam aplikasi pesan singkat untuk bertukar data dan informasi.