Sidang isbat awal Ramadan digelar secara daring

Sidang isbat Ramadan digelar melalui video konferensi mencegah Covid-19.

Menteri Agama Fachrul Razi saat merespons sejumlah isu aktual seputar kehidupan beragama di tanah air, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (18/2)/Foto Antara/ Risyal Hidayat.

Sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441 Hijriah akan digerlar melalui video konferensi atau sambungan komunikasi jarak jauh, Kamis (23/4/2020).

Hal ini merupakan upaya Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

"Sidang isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin via siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (5/4).

Sidang isbat secara daring tersebut, kata Kaharuddin, akan digelar terbatas yakni akan dihadiri perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan DPR, dan perwakilan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

Dari pejabat eselon I dan II, yang diundang hanya dari Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam saja, sementara undangan lainnya bisa mengikuti melalui saluran komunikasi daring yang akan disiapkan Kemenag.