Pembangunan Silicon Valley Indonesia jangan sekadar gimmick politik

Rencana pembangunan harus melahirkan pengusaha pemula berbasis teknologi.

Rencana pembangunan pusat penelitian teknologi bernama Bukit Algoritma di Sukabumi, Jabar. Foto istimewa

Rencana pembangunan pusat penelitian teknologi bernama Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) jangan dipolitisasi. Pasalnya, program tersebut merupakan pelaksanaan Science and Technology Park (STP) Kemenristekdikti guna menumbuhkan technopreneurship.

"Jadi, program ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari desain besar strategi pengembangan dan inovasi nasional. Karenanya, tidak boleh terjebak pada program aktivasi ambisius dan sekedar gimmick politik semata," ujar anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, kepada Alinea.id, Senin (12/4).

Dia berharap, rencana pembangunan harus melahirkan para pengusaha pemula berbasis teknologi yang dibina melalui wadah ST-belt seperti di Silicon Valley.

Karena itu, dia menyambut baik rencana pembagunan Bukit Algoritma tersebut. Hanya saja, Mulyanto menilai, pembangunan perlu didukung ruang penyimpanan baik agar pelaku industri mendapatkan akses yang bagus, meski Bukit Algoritma terletak di daerah.

"Namun, tentunya ciri utama dari wadah ini adalah keunggulan. Sedapat-dapatnya tidak dipolitisasi hanya untuk kelompok masyarakat tertentu. Agar tidak kontraproduktif," ujar Mulyanto.