Soal pandemi, Indonesia takkan 'latah' seperti negara lain

Menko Luhut menyatakan, pemerintah akan melakukan pelonggaran secara bertahap berdasarkan data sosial dan ekonomi.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Dokumentasi Kemenko Marves

Pemerintah memastikan takkan melonggarkan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 dalam waktu dekat. Padahal, beberapa negara di Eropa, seperti Denmark, Prancis, dan Italia, mulai mencabut aturan wajib masker. 
Selain itu, Singapura telah memberlakukan bebas karantina Covid-19 bagi para pelancong dari beberapa rute perjalanan dari luar negeri.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, Indonesia akan melakukan pelonggaran kebijakan penanganan pandemi Covid-19 secara bertahap.

"Kita akan melakukan transisi dari pandemi ke endemi secara bertahap berdasarkan data sosial dan ekonomi," ucapnya dalam telekonferensi pers yang disiarkan via kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin (21/2).

Saat ini, terang Luhut, pemerintah bersama para pakar masih terus memerinci indikator apa saja yang bisa dijadikan patokan peralihan status dari pandemi menjadi endemi.

Beberapa indikator yang akan digunakan, seperti tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, rasio kasus rendah berdasarkan indikator WHO, dan tingkat penularan yang rendah terjadi dalam rentang waktu panjang. "Ini masih terus disempurnakan oleh para pakar," imbuhnya.