Soal TWK, PKS: Klasifikasi rahasia negara harus jelas

TWK sebagai rahasia negara menjadi preseden buruk ke depannya.

Anggota DPR RI Mardani Ali Sera. Foto: dpr.go.id/Runi/Man

Klasifikasi rahasia negara terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipertanyakan. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera, menilai, proses tersebut seharusnya transparan dan akuntabel.

"Klasifikasi rahasia negara perlu jelas. Pelaksanaan TWK justru mesti transparan dan akuntabel. Karena tujuannya utk menghasilkan ASN (aparatur sipil negara) berkelas dunia dan punya integritas. Tidak ada kaitannya dengan rahasia negara," kata Mardani ketika dihubungi Alinea.id, Rabu (16/6).

Mardani mengatakan, proses seleksi ASN selama ini tidak ada yang ditutupi, bahkan hasilnya bisa dilihat real time oleh peserta. Menurutnya, adanya dugaan TWK justru tidak meloloskan pegawai KPK yang selama ini berprestasi dan sedang mengusut banyak kasus besar, informasi, dan kerangka utuh TWK justru perlu dibedah bersama.

"Khususnya oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti DPR, Ombudsman hingga Komnas HAM," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.

Mardani menerangkan, TWK masuk dalam seleksi ASN pegawai KPK sebagai rahasia negara justru menjadi preseden buruk ke depannya. "TWK ini bisa jadi preseden buruk ke depannya," jelas Mardani.