Staf Ahli Menkominfo sebut penggunaan influencer merupakan hal biasa

Keberadaan influencer sekarang untuk konteks pembangunan pariwisata, gerakan ekonomi, hingga menangani Covid-19.

Influencer di Instagram banyak dimanfaatkan untuk promosi brand. Alinea.id/Oky Diaz.

Influencer dan sosial media, menjadi salah satu yang memiliki peranan penting di era masyarakat digital. Terutama dengan adanya praktik penyebaran informasi yang sangat cepat.

Staf Ahli Menkominfo Henri Subiakto mengatakan, penggunaan influencer merupakan hal biasa di dalam kehidupan sosial. Bahkan, telah dilakukan jauh sebelum maraknya sosial media.

"Makanya muncul yang namanya opinion leader. Baik dari kalangan artis, ulama, maupun guru. Di era sekarang, opinion leader di dunia maya namanya influencer. Mereka masyarakat juga," papar dia dalam diskusi online bertema Influencer dan Pemerintahan Jokowi, Jumat (4/9). 

Salah satu influencer dari kalangan artis adalah Raffi Ahmad, yang mempunyai follower puluhan juta. Menurut Henri, jumlah itu melebihi yang dimiliki media. Mereka inilah yang biasa digunakan manager komunkasi dari pemerintah.

"Ini bukan berarti komunikasi pemerintah lemah. Ini pemerintah memanfaatkan keberadaan influencer untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah," kata dia.