Standarisasi pasar tani dukung petani lokal naik kelas

Pasar Tani merupakan jalur pemasaran produk pertanian yang lebih ringkas.

Pemasaran produk pertanian di Pasar Tani Kementan/Foto Humas Kementerian Pertanian.

Keberadaannya Pasar Tani Kementerian Pertanian turut menjaga keberlangsungan konsumsi pangan masyarakat, khususnya yang berbasis hortikultura. Pasar Tani juga merupakan salah satu jalur pemasaran produk pertanian yang lebih ringkas, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Meski demikian, masih banyak petani yang belum mengetahui bagaimana cara memasarkan dengan efektif sehingga mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi di tingkat petani.

“Saya berharap nantinya masyarakat lebih memilih dan mencintai produk dalam negeri. Selalu mengedepankan produk pertanian lokal dengan upaya-upaya meningkatkan kualitas dari produk lokal tersebut. Terbukti, produk kita unggul, sehat dan memang diperlukan bagi tubuh utamanya menjaga imunitas,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo via rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/10).

Mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura memberikan fasilitasi kepada Pasar Tani. Tujuannya, agar gairah petani dalam menjalankan kegiatan usahanya semakin bangkit.

“Kami bantu para petani untuk memasarkan produknya dengan lebih ekonomis. Produk dapat mudah ditemukan di masyarakat dan masyarakat menggemari buah-buah lokal langsung dari petani. Sebagaimana yang sering disampaikan Bapak Mentan dalam berbagai kesempatan,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.