Status pemeriksaan PSS Sleman dan Madura FC ditingkatkan

Peningkatan tahap pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignasius Indro (kanan) bersama Anggota Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Emerson Yuntho (kiri) membawa poster dukungan sebelum beraudiensi dan memberi dukungan Satgas Polri untuk Pemberantasan Mafia Sepak Bola di Krimum, Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (28/12)./AntaraFoto

Satuan Tugas Antimafia Bola Polri meningkatkan pemeriksaan terhadap dua klub, Liga 2 PSS Sleman dan Madura FC, dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Mulai hari ini, laporan pertandingan PSS Sleman dengan Madura FC sudah dinaikkan ke penyidikan," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (11/1).

Peningkatan tahap pemeriksaan itu dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

Artinya per Jumat, Satgas Antimafia Bola Polri akan fokus mencari dan mengumpulkan barang bukti untuk menguatkan dugaan adanya pengaturan pertandingan, seraya menentukan pihak yang bertanggung jawab.

Pemeriksaan mafia bola pada Liga 2 dan Liga 3 berawal dari laporan Manajer Persibara Banjanegara Lasmi Indriyani.