Stok oksigen medis langka? ini upaya Menperin

Permintaan gas oksigen medis untuk pasien Covid-19 belakangan ini terus meningkat.

Simulasi penanganan virus corona/Foto Antara

Permintaan gas oksigen medis untuk pasien Covid-19 belakangan ini terus meningkat. Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait untuk menjaga ketersediaan pasokan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan sudah membahasnya dengan asosiasi terkait. Termasuk kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah. "Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi,” kata Menperin Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/6).

Ia berharap langkah sinergi ini bisa membantu percepatan penanganan terhadap lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah. “Kemenperin berharap industri yang menyuplai gas oksigen untuk medis juga mendapatkan pasokan listrik terus menerus. Kami meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan hal ini,” lanjutnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan oksigen, terutama rumah sakit yang menampung pasien Covid-19 sehingga pasokan oksigen sesuai dengan kebutuhan rumah sakit setempat di daerah.

Langkah lainnya, Kemenperin memberikan dispensasi bagi truk tangki yang membawa oksigen pada jalan-jalan tertentu menuju rumah sakit yang membutuhkan. “Ada jalur yang tidak dapat dilalui oleh truk tangki oksigen karena beban muatan yang cukup besar,” ujar Menperin.