Sumsel diminta transparan dalam kelola hibah Akidi Tio Rp2 triliun

Langkah itu juga diharapkan diikuti pengusaha-pengusaha lainnya dalam meringankan beban pemerintah dan masyarakat saat pandemi Covid-19.

Pihak keluarga Akidi Tio secara simbolis menyerahkan hibah Rp2 triliun kepada Pemprov Sumsel melalui Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, di Kota Palembang, Sumsel, pada Senin (26/7/2021). Dokumentasi Pemprov Sumsel

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) memaksimalkan hibah dari keluarga pengusaha asal Aceh, Akidi Tio, untuk penanganan Covid-19, khususnya kepada masyarakat terdampak PPKM darurat. Pun mesti transparan dan terbuka dalam memanfaatkan dana Rp2 triliun tersebut. 

"Donasi keluarga Akidi Tio dalam jumlah yang besar ini harus dimanfaatkan oleh Pemprov Sumsel secara baik dan benar dengan memperhatikan berbagai macam aspek penanganan kesehatan serta bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM,” katanya dalam keterangannya, Kamis (29/7).

Hibah tersebut diserahkan keluarga mendiang Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, pada Senin (26/7). Dana itu diamanatkan untuk penanganan Covid-19 di "Bumi Sriwijaya".

Ace berharap, bantuan keluarga Akidi Tio diikuti pengusaha-pengusaha Indonesia lainnya. Kilahnya, pemerintah mempunyai keterbatasan dalam memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

"Sikap dan perilaku yang mengaku keluarga Akidi Tio patut menjadi contoh bagi keluarga-keluarga kaya lainnya di Indonesia. Saat ini, perlu uluran tangan semua pihak agar penanganan Covid-19 bisa segera diselesaikan," ucap politikus Partai Golkar itu.