IPO: Survei menyebutkan Bahtiar paling banyak dipilih sebagai Pj Gubernur DKI

Bahtiar dianggap masyarakat Jakarta sebagai tokoh yang paling mungkin meredam polarisasi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol dan PUM) Kemendagri Bahtiar. Foto: bpip.go.id

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyampaikan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) dari persepsi masyarakat terkait tokoh yang paling banyak diharapkan oleh publik Jakarta, sebagai jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta hingga 2024.

Untuk diketahui, penjabat Gubernur DKI Jakarta akan menggantikan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022. DPRD DKI Jakarta sendiri, telah mengusulkan tiga nama calon kepada Kemendagri yakni, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Dari ketiga nama ini, ia menilai Bahtiar menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang paling kuat.

Dalam survei tersebut terdapat pertanyaan siapakah calon penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih jika bapak/ibu diberi hak suara untuk memilih. Hasilnya adalah Bahtiar berada di posisi yang paling tinggi daripada kedua calon Pj Gubernur DKI lainnya.

Bahtiar mendapatkan penilaian sebesar 37%, Marullah Matali sebesar 24%, dan Heru Budi Hartono sebesar 8%. Sementara 31% responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab.