Survei IPO: Elektabilitas PAN ungguli PKS

Presentase peningkatan perolehan PAN mengagetkan jika dibanding survei sebelumnya pada April di mana partai mendapatkan 2.2%.

Foto ilustrasi / Pixabay

Indonesia Political Opinion (IPO) menyelenggarakan survei nasional bertajuk "Refleksi Penanganan Pandemi dan Dampak Konstelasi Politik 2024". Survei yang berjalan selama 2-10 Agustus tersebut menemukan adanya peningkatan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam hasil survei yang dirilis pada Sabtu (14/8), IPO menyatakan bahwa ada hal baru dalam temuan survei mereka yakni pergerakan elektabilitas partai politik (parpol) kelas menengah.

Lebih lanjut, IPO memaparkan bahwa pergeseran posisi paling terlihat adalah menurunnya elektabilitas PKS dari urutan kelima (5,3%) pada April menjadi turun ke posisi kedelapan (4,9%) pada Agustus.

"Kondisi PKS sangat mungkin dipengaruhi lahirnya Partai Gelora, di mana temuan IPO Gelora mendapat respons elektabilitas 0,7%, ini posisi yang bagus untuk partai baru," jelas Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Dedi menambahkan, perolehan Partai Gelora berbanding terbalik dengan nasib sesama pendatang baru yakni Partai Ummat yang bahkan belum mendapat respons publik sama sekali.