Survei: Polri belum cukup tegas menindak penyelewengan anggotanya

Ketidaktegasan Polri terhadap anggotanya juga berdampak pada menurunnya kepercayaan publik.

Ilustrasi. Alinea.id

Masih banyak warga menyebut Polri belum cukup tegas menindak penyelewengan yang dilakukan anggotanya di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Berdasarkan survei opini publik yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia selama periode Desember 2021, 51% responden menyebut Polri sudah tegas. Namun, yang mengatakan tidak mengalami perubahan, semakin buruk atau jauh lebih buruk itu masih sangat signifikan (40,9%) atau kurang dari titik aman 60%.

"Masih banyak warga yang mengatakan Polri masih belum cukup tegas menindak anggotanya yang melakukan penyimpangan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi melalui telekonferensi, Minggu (9/1).

Menurut dia, ketidaktegasan Polri terhadap anggotanya juga berdampak pada menurunnya kepercayaan publik. Dalam survei ditemukan, kepercayaan terhadap Polri menurun drastis selama periode Desember 2021.

Menurut hasil survei yang melibatkan 2.220 responden ini, kepercayaan terhadap Polri sebesar 74,1% dari sebelumnya sebesar 80,2%. Kepercayaan terhadap Polri berada di bawah TNI yang menduduki peringkat teratas paling dipercayai publik (92%) dan Presiden (82,7%).