Walhi pertanyakan tak ada isu lingkungan di pidato pelantikan Jokowi

Presiden Jokowi hanya menyebutkan lima hal pokok yang akan menjadi program kerja pemerintahan hingga 2024.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin membubuhkan tanda tangan disaksikan para pimpinan MPR saat upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).AntaraFoto

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mempertanyakan tidak adanya agenda perlindungan lingkungan hidup pada pidato pelantikan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.

"Isu lingkungan nyaris, bahkan hilang dalam pidato Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Nasional Walhi Nur Hidayati dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (24/10).

Presiden Jokowi hanya menyebutkan lima hal pokok yang akan menjadi program kerja pemerintahan hingga 2024, yaitu perbaikan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi, serta beberapa kali membahas soal Investasi. 

Tidak disebutkannya agenda perlindungan lingkungan hidup dalam pidato pelantikan Presiden Jokowi tersebut, sebagai bukti bahwa pemerintah tidak mendengarkan keresahan masyarakat Indonesia.

Itulah sebabnya Walhi sangat menyayangkan isi pidato tersebut, karena persoalan lingkungan hidup di Indonesia masih sangat besar. Contohnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia.