Tak perlu 'panic buying' karena coronavirus

Presiden Jokowi mengetahui terjadi aksi borong sembako.

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3)/Foto Antara/Jojon

Pemerintah siap meningkatkan keamanan untuk mencegah penimbunan logistik dipicu panic buying atau pembelian secara panik masyarakat, pascapengumuman dua warga Indonesia positif coronavirus disease atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, Keamanan, Mahfud MD. Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui di beberapa tempat ada yang memborong sembako.

"Bahkan Presiden (Jokowi) tahu orang di suatu tempat sudah memborong ini dan memborong minyak goreng, itu tahu. Tapi, stoknya banyak," ujarnya di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Meski demikian, tambah Mahfud, pemerintah memastikan secara umum persediaan sembako sampai saat ini cukup. Dia turut mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.

"Masyarakat tidak usah panik, akan disediakan semuanya," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.