Tak perlu panik dengan Omicron, cukup waspada dan menjalankan prokes 

Untuk mencegah varian Covid-19 apapun, upaya efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ilustrasi. iStock

Masyarakat diminta tidak perlu panik atas masuknya varian Omicron ke Indonesia. Karena sebenarnya pencegahan penularan varian Omicron sudah dilakukan masyarakat sejak awal penularan Covid-19 di Tanah Air.

"Tidak perlu panik karena (kepanikan) tidak akan memecahkan masalah. Tetapi harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada Alinea Forum bertema "Membendung Transmisi Omicron", Jumat (24/12). 

Dia meminta, ada baiknya masyarakat tidak hanya heboh dengan masuknya Omicron ke Indonesia. Lalu mengabaikan menjalankan protokol kesehatan.

Padahal, kata Nadia, untuk mencegah varian Covid-19 apapun, upaya efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Serta melakukan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan vaksinasi.

"Masyarakat harus terus melakukan perubahan perilaku dengan menjalankan protokol kesehatan, kendati aktivitas sudah bisa dijalankan," ucap dia.