sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNPB bagi ratusan ribu masker di Kota Bandung

Suharyanto menyampaikan kasus konfirmasi saat Omicron ini puncaknya sudah melebihi jumlah pada saat kasus varian Delta

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 19 Feb 2022 17:02 WIB
BNPB bagi ratusan ribu masker di Kota Bandung

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan masker di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (19/2). Hal itu dilakukan Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan patuh menjalankan protokol kesehatan. 

Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan pembagian masker di Kota Bandung khususnya, dan Bandung Raya dan Jawa Barat umumnya dikarenakan terjadi peningkatkan kasus konfirmasi yang cukup signifikan. Pembagian masker kali ini berjumlah 200 ribu lembar. 

"Hari ini 200 ribu masker dibagikan pada 20 titik di Kota Bandung, namun tidak menutup kemungkinan bisa ditambah sesuai kebutuhan jika nanti diperlukan,” ucap Suharyanto dalam keterangan, Sabtu (19/2).

Suharyanto menyampaikan, kasus konfirmasi saat Omicron ini puncaknya sudah melebihi jumlah pada saat kasus varian Delta mencapai puncaknya tahun lalu. Meski begitu, lanjut Suharyanto, kasus meninggal dalam varian Omicron tidak sebanyak jumlah varian Delta.

Sponsored

"Puncak kasus konfirmasi varian Omicron sudah melebihi peningkatan kasus pada bulan Juli 2021 lalu, saat terjadinya puncak varian Delta,” ucap Suharyanto.

Pembagian pada 20 titik di Kota Bandung yaitu, Pasar Kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Kebon Kawung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Pasar Cijerah, Pasar Ujung Berung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin, IP Pasir Kaliki, Pasar Kiara Condong, Pasar Sederhana, Pasar Sadang Serang, Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gede Bage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Bego.

"Vaksinasi salah satu benteng utama dalam pencegahan Covid, namun bukan berarti sudah vaksinasi tidak akan terkena covid, kita tetap harus menegakan prokes, prokes yang utama adalah makai masker, apapun kegiatannya harus tetap pakai masker," ucap Suharyanto. 

Berita Lainnya
×
tekid