Tak seperti Ahok, Anies dinilai tak punya rencana matang lakukan penggusuran

Anies dinilai tak memikirkan kebutuhan warga sebelum melakukan penggusuran di Sunter.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan saat meninjau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/11)./ Antara Foto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak melakukan perencanaan matang saat melakukan penggusuran warga di Jalan Sunter Agung perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Langkah Anies pun dibandingkan dengan kebijakan serupa yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin Ibu Kota.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, penggusuran yang dilakukan Anies tidak didukung perencanaan yang baik. Hal ini berbeda dari langkah Ahok yang menyiapkan segala kebutuhan sebelum penggusuran dilakukan.

"Ya iya, Ahok lebih siap dari Anies. Planning-nya juga jelas, karena kan kalau dari awal Anies enggak mau melakukan penggusuran," kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/11).

Dia menjelaskan, perbedaan penggusuran yang dilakukan Anies dan Ahok, dapat dilihat saat sebelum penataan kota itu dilakukan. Ahok, kata Gembong, lebih dahulu menyiapkan rusun bagi warga yang terdampak penggusuran. Dengan demikian, para warga mendapat jaminan untuk meneruskan kehidupan secara layak. 

Sementara itu, Gubernur Anies baru mempersiapkan tempat relokasi setelah ada penggusuran. "Maka kita mendorong kepada Pemprov DKI untuk melakukan penataan jangan mengabaikan warga yang terdampak," ujar dia.