Taksi dan ojek daring mulai narik di Palu dan Donggala 

Sembuhnya jaringan komunikasi membuat layanan taksi dan ojek daring kembali berfungsi.

Pengendara melintasi kawasan perbelanjaan dan pertokoan yang rusak akibat tsunami pascagempa di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10)./AntaraFoto

Sepuluh hari setelah terjangan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terjadi, sinyal di kawasan Palu, Donggala sampai perbatasan Kabupaten kota berangsur-angsur pulih. Jaringan komunikasi pun sudah bisa dipergunakan lagi. Sembuhnya jaringan komunikasi membuat layanan taksi dan ojek daring kembali berfungsi.

Salah satu pengemudi taksi daring yang sudah mulai beroperasi bernama Ferdy Wuner. Dia sudah mulai mengambil penumpangnya sejak Senin, (8/10) kemarin.

“Sudah dari kemarin saya berani mengambil penumpang,” kata Ferdy Wuner kepada Alinea.id, Selasa, (9/10)

Sejauh ini baru ada lima armada taksi daring yang berani mengambil penumpang. Kondisi ini seperti pertama kali taksi daring beroperasi di Palu, yang saat itu hanya diperkuat tiga armada saja.

"Masih sedikit yang berani mengambil penumpang. Tadi saja baru lima. Kemarin seharian hanya tiga," ujar Ferdy Wuner.