sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taksi dan ojek daring mulai narik di Palu dan Donggala 

Sembuhnya jaringan komunikasi membuat layanan taksi dan ojek daring kembali berfungsi.

Dimeitri Marilyn
Dimeitri Marilyn Selasa, 09 Okt 2018 10:57 WIB
Taksi dan ojek daring mulai narik di Palu dan Donggala 

Sepuluh hari setelah terjangan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terjadi, sinyal di kawasan Palu, Donggala sampai perbatasan Kabupaten kota berangsur-angsur pulih. Jaringan komunikasi pun sudah bisa dipergunakan lagi. Sembuhnya jaringan komunikasi membuat layanan taksi dan ojek daring kembali berfungsi.

Salah satu pengemudi taksi daring yang sudah mulai beroperasi bernama Ferdy Wuner. Dia sudah mulai mengambil penumpangnya sejak Senin, (8/10) kemarin.

“Sudah dari kemarin saya berani mengambil penumpang,” kata Ferdy Wuner kepada Alinea.id, Selasa, (9/10)

Sejauh ini baru ada lima armada taksi daring yang berani mengambil penumpang. Kondisi ini seperti pertama kali taksi daring beroperasi di Palu, yang saat itu hanya diperkuat tiga armada saja.

"Masih sedikit yang berani mengambil penumpang. Tadi saja baru lima. Kemarin seharian hanya tiga," ujar Ferdy Wuner.

Menurut Ferdy, hingga sembilan hari pascagempa jaringan sinyal di Palu, Donggala dan Sigi rusak total. Dia mengaku mengalami kesulitan menanyakan kabar sanak saudaranya di Bau-Bau. 

"Saya sempat mengkhawatirkan keluarga saya di kampung. Walaupun jauh tapi getaran gempa dirasa sampai ke Manado, Bau-Bau dan Toli-toli. Jadi begitu ada sinyal, baru saya kabari," ucap Ferdy.

Alinea.id membuktikan sulitnya mendapatkan taksi daring di sekitar Palu, Donggala dan Sigi. Dua jam setelah melakukan order barulah ada armada yang mengambilnya.

Sponsored

Hal yang sama juga dirasakan saat Alinea.id mencoba mencari driver ojek daring. Setelah menunggu sampai satu jam barulah ada pengendara ojol yang mengambil orderan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid