Terapi plasma konvalesen manjur redakan gejala Covid-19

Peneliti di Argentina telah membuktikan khasiat bagi pengobatan Covid-19.

Petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh Covid-19 di UTD RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Foto Antara/Nova Wahyudi

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan, terapi konvalesen dapat meminimalisasi gejala SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, pada penyintas usia lanjut.

"Saya ingin sampaikan, bahwa pengobatan Covid-19 mulai menemukan harapan dengan adanya terapi plasma konvalesen, yang menurut hasil penelitian terkini dapat mencegah perkembangan gejala yang lebih parah pada pasien penderita Covid-19," katanya saat telekonfrensi dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/1).

Terapi plasma konvalesen adalah penggunaan plasma darah yang mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh dari Covid-19.

Wiku berkata, para peneliti di Argentina telah membuktikan keampuhan terapi itu bagi pengobatan Covid-19. Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan pada pasien usia lanjut dengan diberikan titer antibodi SARS-CoV-2.

"Pasien yang diberikan plasma konvalesen yang diberikan titer antibodi SARS-CoV-2 yang tinggi dalam kurun waktu 72 jam setelah adanya gejala ringan, menunjukkan adanya penurunan risiko pasien ini untuk alami gangguan pernafasan," ungkapnya.