Terdakwa Ricky ceritakan kronologi penembakan Yosua dari sudut pandangnya

Kuat Ma'ruf yang memanggil Yosua masuk ke dalam rumah sebelum ditembak Ferdy Sambo.

Ricky Rizal. Foto Ist

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ricky Rizal, mengutarakan adegan penembakan versinya di persidangan lanjutan hari ini (5/12). Persidangan ini memiliki agenda pemeriksaan saksi konfrontir dengan terdakwa Bharada E dan Kuat Ma'ruf.

Ricky mengatakan, saat itu dirinya tengah menghubungi istri di taman rumah dinas Ferdy Sambo. Tidak lama, Kuat Ma’ruf muncul dan memanggil dirinya, serta Yosua.

“Saya menghampiri Yosua di depan, terus ‘bro, dipanggil bapak’ (Sambo),” kata Ricky.

Yosua merespon panggilan itu dengan memasuki rumah pertama kali, kemudian disusul Kuat dan Ricky terakhir. Namun, Ricky tidak lantas masuk begitu saja, karena sempat berhenti di depan sebuah mobil Innova berwarna hitam.

Sayangnya, ketika dirinya sudah di dalam rumah, adegan penembakan sudah dimulai dengan posisi Yosua tengah berlutut. Bharada E berada di sebelah kanan Ferdy Sambo dan Kuat di belakang bagian kiri Sambo.