Terduga teroris di Kaliurang berafiliasi dengan JAK

Kapolri memastikan akan meringkus anggota jaringan JAK di Indonesia.

Polisi melakukan pengamanan di gerbang Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Minggu (15/7) / Antara Foto

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan, tiga terduga teroris Yogyakarta berasal dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Khilafah (JAK). Ketiganya meninggal dunia setelah terlibat baku tembak dengan Tim Densus 88 di Jl Kaliurang, Yogyakarta, pada Sabtu (14/7).

“Kalau yang di Yogyakarta kemarin, itu dari kelompok JAK. JAK ini masih berafiliasi dengan JAD," tuturnya pada Senin (16/7).

Ia menjelaskan JAK merupakan kelompok teroris yang jumlahnya tidak terlalu besar. Meskipun demikian, kader JAK sangat loyal terhadap kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) dan sangat memihak terhadap kelompok ISIS Indonesia. 

Menurut Tito, kepolisian sudah lama mendeteksi sel teroris JAK dan akan terus mengembangkan penyelidikan terhadapnya. Ia juga memastikan akan meringkus semua kader JAK di Indonesia.

“Kami akan terus menangkap semua teroris ini,” kata Tito.